TL NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Timotius 3:16-17

Konteks
3:16 Adapun tiap-tiap kitab yang diwahyukan Allah berfaedah bagi pelajaran, bagi hal menyatakan yang salah, bagi hal membaiki yang rusak, dan bagi hal mengajarkan jalan yang benar, 1 3:17 supaya hamba Allah itu sempurna, terlengkap bagi segala perbuatan yang baik. 1

Kejadian 1:1-31

Konteks
1:1 Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. 2 1:2 Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu suatu hal yang ketutupan kelam kabut; maka Roh Allah berlayang-layang di atas muka air itu. 3 1:3 Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah. 4 1:4 Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap. 1:5 Maka dinamai Allah akan terang itu siang dan akan gelap itu malam. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang pertama. 5 1:6 Maka firman Allah: Hendaklah ada suatu bentangan pada sama tengah air itu, supaya diceraikannya air dengan air. 1:7 Maka dijadikan Allah akan bentangan itu serta diceraikannyalah air yang di bawah bentangan itu dengan air yang di atas bentangan; maka jadilah demikian. 6 1:8 Lalu dinamai Allah akan bentangan itu langit. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kedua. 1:9 Maka firman Allah: Hendaklah segala air yang di bawah langit itu berhimpun kepada satu tempat, supaya kelihatan yang kekeringan itu; maka jadilah demikian. 1:10 Lalu dinamai Allah akan yang kekeringan itu darat, dan akan perhimpunan segala air itu dinamainya laut; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 7 1:11 Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu menumbuhkan rumput dan pokok yang berbiji dan pohon yang berbuah-buah dengan tabiatnya, yang berbiji dalamnya di atas bumi itu; maka jadilah demikian, 1:12 yaitu ditumbuhkan bumi akan rumput dan pokok yang berbiji dengan tabiatnya dan pohon-pohon yang berbuah-buah, yang berbiji dalamnya dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 1:13 Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang ketiga. 1:14 Maka firman Allah; Hendaklah ada beberapa benda terang dalam bentangan langit, supaya diceraikannya siang dengan malam dan menjadi tanda dan ketentuan masa dan hari dan tahun, 8 1:15 dan supaya ia itu menjadi benda terang pada bentangan langit akan menerangkan bumi; maka jadilah demikian. 1:16 Maka dijadikan Allah akan kedua benda terang yang besar itu, yaitu terang yang besar itu akan memerintahkan siang dan terang yang kecil itu akan memerintahkan malam, dan lagi segala bintangpun. 1:17 Maka ditaruh Allah akan dia dalam bentangan langit akan memberi terang di atas bumi, 1:18 dan akan memerintahkan siang dan malam, dan akan menceraikan terang itu dengan gelap; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 1:19 Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keempat. 1:20 Maka firman Allah: Hendaklah dalam segala air itu menggeriak beberapa kejadian yang bernyawa dan yang sulur-menyulur, dan hendaklah ada unggas terbang di atas bumi, dalam bentangan langit. 1:21 Maka dijadikan Allah akan ikan raya yang besar-besar dan segala binatang sulur-menyulur, yang menggeriak dalam air itu tiap-tiap dengan tabiatnya, dan segala unggas yang bersayap dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 1:22 Maka diberkati Allah akan dia, firman-Nya: Jadilah biak dan bertambah-tambahlah kamu dan ramaikanlah air yang di dalam laut itu dan hendaklah segala unggas itupun bertambah-tambah di atas bumi. 9 1:23 Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kelima. 1:24 Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu mengeluarkan kejadian yang hidup dengan tabiatnya, yaitu dari pada binatang yang jinak dan yang menjalar dan yang liar, tiap-tiap dengan tabiatnya; maka jadilah demikian. 1:25 Maka dijadikan Allah akan segala binatang yang liar di atas bumi itu dengan tabiatnya, dan segala binatang yang jinakpun dengan tabiatnya, dan segala binatang yang menjalar di atas bumipun dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 1:26 Maka firman Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia atas peta dan atas teladan Kita, supaya diperintahkannya segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang jinak dan seisi bumi dan segala binatang pelata yang menjalar di tanah. 10 11 1:27 Maka dijadikan Allah akan manusia itu atas petanya, yaitu atas peta Allah dijadikannya ia, maka dijadikannya mereka itu laki-laki dan perempuan. 1:28 Maka diberkati Allah akan keduanya serta firman-Nya kepadanya: Berbiaklah, dan bertambah-tambahlah kamu, dan penuhilah olehmu akan bumi itu dan taklukkanlah dia, dan perintahkanlah segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang menjalar di atas bumi. 12 1:29 Lagi firman Allah: Bahwa sesungguhnya Aku telah memberikan kamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji-biji di atas seluruh muka bumi dan segala pohon yang berbuah dengan berbiji itu akan makananmu, 1:30 tetapi akan segala binatang liar yang di bumi dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang menjalar di atas bumi, yang ada nyawa hidup dalamnya, maka Aku mengaruniakan segala tumbuh-tumbuhan yang hijau akan makanannya; maka jadilah demikian. 1:31 Maka dilihat Allah akan tiap-tiap sesuatu yang dijadikan-Nya itu, sesungguhnya amat baiklah adanya. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keenam.

Yosua 1:1-18

Konteks
1:1 Sebermula, maka sekali peristiwa kemudian dari pada mati Musa, hamba Tuhan itu, bahwa berfirmanlah Tuhan kepada Yusak bin Nun, hamba Musa itu, firman-Nya: 13 1:2 Bahwa Musa, hamba-Ku, sudah mati; sekarang hendaklah engkau berangkat menyeberang Yarden, baik engkau baik segala orang ini, ke negeri yang Kukaruniakan kepada mereka itu, yaitu kepada bani Israel. 14 1:3 Segala tempat kejejakan tapak kakimu itu sudah Kukaruniakan kepada kamu, setuju dengan firman-Ku, yang kepada Musa: 1:4 Dari pada padang Tiah dan dari pada Libanon ini sampai kepada sungai besar, yaitu sungai Ferat, seluruh tanah orang Heti, dan sampai kepada lautan besar yang di sebelah matahari masuk, sekalian itu menjadi perhinggaan tanah kamu. 1:5 Seorangpun tiada akan tahan berdiri di hadapanmu pada segala hari hidupmu; seperti dahulu adalah Aku serta dengan Musa, begitu Aku akan menyertai engkau; tiada Aku akan membiarkan dikau dan tiada Aku meninggalkan dikau! 15 1:6 Hendaklah engkau perwira dan perkasa, karena engkau akan menyuruhkan bangsa ini mempusakai tanah yang telah Kujanji kepada nenek moyangnya pakai sumpah hendak mengaruniakan dia kepada mereka itu. 1:7 Sahaja hendaklah engkau perwira perkasa, supaya dengan yakin engkau melakukan segenap taurat ini, yang dipesan oleh Musa, hamba-Ku, kepadamu; janganlah engkau menyimpang dari padanya ke kiri atau ke kanan, supaya engkau melakukan dirimu dengan bijaksana di mana-mana tempat yang kautuju kelak. 16 1:8 Janganlah isi kitab taurat ini lalu dari pada mulutmu, melainkan perhatikanlah dia pada siang dan malam, supaya dengan yakin engkau melakukan dirimu setuju dengan segala yang tersebut di dalamnya, karena begitu engkau akan memperuntungkan segala jalanmu dan begitu engkau akan menjadi bijaksana. 17 18 19 1:9 Bukankah firman-Ku kepadamu ini: Hendaklah engkau perwira dan perkasa, dan jangan engkau gentar dan ngeri, karena Tuhan, Allahmu, adalah sertamu di mana-mana tempat yang akan kautuju itu! 1:10 Kemudian dari pada itu disuruh Yusak akan segala hulubalang itu, katanya: 1:11 Pergilah kamu sana sini dalam tentara itu, suruhlah akan orang banyak itu demikian: Sediakanlah akan dirimu bekal, karena belum lepas tiga hari maka kamu sekalian akan menyeberang Yarden ini hendak mempusakai tanah yang dikaruniakan Tuhan, Allahmu, akan milikmu pusaka. 1:12 Dan lagi kata Yusak kepada orang Rubin dan orang Gad dan setengah suku Manasye demikian: 1:13 Ingatlah kamu akan pesan yang diberi Musa, hamba Tuhan itu, akan kamu, katanya: Bahwa Tuhan, Allahmu, mengaruniakan kepadamu perhentian dan Iapun mengaruniakan kepadamu tanah ini. 1:14 Biarlah segala anak binimu dan segala kawan binatangmu tinggal di tanah yang diberikan Musa kepadamu di seberang Yarden; tetapi hendaklah kamu menyeberang dengan berlengkap baik-baik dan berjalan pada hulu segala saudaramu, semua orang yang tahu perang, maka hendaklah kamu membantu akan mereka itu, 1:15 sampai sudah dikaruniakan Tuhan perhentian kepada segala saudaramupun seperti kepada kamu, dan mereka itu juga mempusakai tanah yang dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadanya kelak, lalu hendaklah kamu kembali ke tanahmu pusaka, dan kamu akan mempunyai dia bagaikan pusaka, yang diberikan Musa, hamba Tuhan itu, kepadamu di seberang Yarden, pada sebelah matahari terbit. 1:16 Maka sahut mereka itu akan Yusak, katanya: Segala perkara yang tuan suruh akan kami itu hendaklah kami perbuat dan ke mana-mana tuanpun menyuruhkan kami, kamipun akan pergi ke sana. 1:17 Seperti kami telah menurut Musa dalam segala perkara, demikianpun kami akan menurut tuan; sahaja biarlah kiranya Tuhan, Allahmu, menyertai akan tuan, seperti telah disertainya akan Musa. 1:18 Barangsiapa yang tiada menurut perintahmu dan tiada mendengar akan katamu dalam segala perkara yang tuan suruh akan dia, ia itu akan mati dibunuh hukumnya! Sahaja hendaklah tuan perwira dan perkasa juga.

Ayub 1:1-22

Konteks
1:1 Sebermula, maka dahulu adalah di tanah Uz seorang laki-laki yang bernama Ayub, maka orang itu tulus hatinya dan saleh, lagi takut akan Allah dan dijauhkannya dirinya dari pada jahat. 20 21 1:2 Maka diperanakkan baginya laki-laki tujuh orang dan perempuan tiga orang. 1:3 Adapun segala binatang yang padanya itu kambing domba tujuh ribu ekor dan unta tiga ribu ekor dan lembu lima ratus pasang dan keledai betina lima ratus ekor dan lagi amat banyak sahayanya, sehingga orang itu besar dari pada segala bani Masyrik adanya. 1:4 Maka pergilah segala anaknya laki-laki itu membuat perjamuan, masing-masing dalam rumahnya dan pada harinya, disuruhkannya orang menjemput ketiga saudaranya perempuan akan makan dan minum sertanya. 1:5 Setelah genaplah giliran segala hari perjamuan itu, maka dipanggil Ayub akan mereka itu dan disucikannya mereka itu, lalu bangunlah ia pagi-pagi, dipersembahkannya korban bakaran seturut bilangan mereka itu sekalian, karena kata Ayub: Mudah-mudahan anakku sudah berbuat dosa dan menghujat akan Allah dalam hatinya. Demikianlah perbuatan Ayub pada segala hari itu. 22 1:6 Hata, maka pada sekali peristiwa, pada suatu hari anu, datanglah segala anak Allah akan menghadap Tuhan, dan syaitanpun datang di tengah-tengah mereka itu. 23 1:7 Maka firman Tuhan kepada syaitan itu: Engkau dari mana? Maka sahut syaitan kepada Tuhan, sembahnya: Dari pada berjalan keliling dan beridar-idar di atas bumi. 23 1:8 Maka firman Tuhan kepada syaitan: Sudahkah engkau melihat hamba-Ku Ayub? karena tiada sebagainya di atas bumi; ialah seorang yang tulus hatinya dan saleh dan yang takut akan Allah dan yang menjauhkan dirinya dari pada jahat. 24 1:9 Maka sahut syaitan kepada Tuhan, sembahnya: Adakah dengan cuma-cuma Ayub itu takut akan Allah? 25 1:10 Bukankah Engkau juga seperti pagar kelilingnya dan keliling rumahnya dan keliling segala sesuatu yang padanya? Bahwa pekerjaan tangannya sudah Kauberkati dan segala binatangnyapun berkelimpahan pada tanah itu. 26 1:11 Tetapi sesungguhnya jikalau kiranya sekarang Engkau mengedangkan tanganmu dan menjamah akan segala sesuatu yang padanya, masakan tidak dihujatnya akan Dikau di hadapan hadirat-Mu. 27 1:12 Maka firman Tuhan kepada syaitan: Bahwasanya segala sesuatu yang padanya itu adalah dalam tanganmu, sahaja jangan engkau mengedangkan tanganmu dan menjamah akan dia sendiri. Hata, maka keluarlah syaitan dari pada hadirat Tuhan. 28 1:13 Bermula, maka pada suatu hari segala anak Ayub laki-laki dan perempuan duduklah makan dan minum air anggur dalam rumah abang mereka itu yang sulung. 1:14 Tiba-tiba datanglah seorang suruhan kepada Ayub, mengatakan: Bahwa segala lembu adalah dalam menenggala dan segala keledai betinapun mencahari makan pada sisinya, 1:15 lalu orang Sabaipun datang melanggar dan merampas dia, dibunuhnya akan segala hamba dengan mata pedang, hanya hamba seorang jua luput akan memberitahu tuan. 1:16 Sementara orang ini lagi berkata-kata, tiba-tiba datanglah seorang lain, mengatakan: Bahwa api dari pada Allah sudah turun dari langit dan oleh kehangatannya sudah dimakannya habis akan segala kambing domba dan segala hamba, sehingga hanya hamba seorang jua luput akan memberitahu tuan. 29 1:17 Sementara orang ini lagi berkata-kata, tiba-tiba datanglah seorang lain pula, mengatakan: Bahwa orang Kasdim itu sudah menaruh tiga pasukan, dilanggarnya akan segala unta dan dirampasnya dan dibunuhnya akan segala hamba itu dengan mata pedang, hanya hamba seorang jua luput akan memberitahu tuan. 1:18 Sementara orang ini lagi berkata-kata, tiba-tiba datanglah seorang lain pula, mengatakan: Bahwa segala anak tuan laki-laki dan perempuan adalah duduk makan dan minum air anggur di dalam rumah abangnya yang sulung. 1:19 Maka sesungguhnya datanglah taufan dari sebelah padang belantara menempuh kepada keempat penjuru rumah itu, sehingga ia itu roboh menimpa segala orang muda-muda itu, matilah semuanya, hanya hamba seorang jua luput akan memberitahu tuan. 1:20 Maka pada masa itu bangkitlah Ayub berdiri, dikoyak-koyakkannya baju selimutnya dan dicukurnya rambut kepalanya, lalu sujudlah ia dan meminta doa, 30 1:21 katanya: Bahwa dengan telanjangku juga sudah aku keluar dari dalam rahim ibuku, dan dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Bahwa Tuhan yang sudah mengaruniakan dia, Tuhan juga mengambil dia pula, segala puji bagi nama Tuhan! 1:22 Maka dalam sekalian ini tiada Ayub berdosa dan barang sesuatu yang kurang patutpun tiada dikatakannya akan Allah.

Yesaya 1:1-31

Konteks
1:1 Bahwa inilah khayal kepada Yesaya bin Amos, yang telah dilihatnya akan hal Yehuda dan Yeruzalem pada zaman Uzia dan Yotam dan Akhaz dan Yehizkia, raja-raja orang Yehuda. 31 32 33 1:2 Dengarlah olehmu, hai segala langit! dan berilah telinga, hai bumi! karena demikianlah firman Tuhan: Bahwa Aku sudah memeliharakan dan membesarkan anak-anak, tetapi mereka itu sudah mendurhaka kepada-Ku. 34 1:3 Bahwa lembu mengenal orang yang empunya dia, dan keledaipun tahu akan palung tuannya, tetapi Israel tiada berpengetahuan dan umat-Ku itu tiada berakal budi. 35 1:4 Wai bagi bangsa yang berdosa, bagi bangsa yang besar kesalahannya, yaitu benih orang jahat dan anak-anak yang degil! Mereka itu sudah meninggalkan Tuhan, sudah mencelakan Yang Mahasuci orang Israel dan sudah undur dari pada-Nya seperti dari pada orang helat. 36 1:5 Apa guna kamu lagi disesah? niscaya kamu akan bertambah murtad; segenap kepala itu sakit dan segenap hatipun letih lesu. 1:6 Dari pada telapakan kaki datang ke kepala satupun tiada padanya yang lagi baik, melainkan luka dan bilur dan bisul belaka, yang tiada terpacul dan tiada terbebat dan tiada terobatkan dengan minyak. 1:7 Tanahmu sudah rusak, segala negerimu sudah dibakar habis dengan api, hasil segala bendangmu dimakan habis orang helat di hadapan matamu, semuanya sudah rusak dan terbongkar seperti oleh air bah. 37 1:8 Maka puteri Sion ketinggalan seperti sebuah pondok di dalam kebun anggur, seperti suatu teratak di dalam kebun mentimun, seperti sebuah negeri yang dikepung berkeliling. 1:9 Jikalau kiranya tiada ditinggalkan Tuhan semesta alam sekalian bagi kami suatu benih, niscaya kami telah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomorahpun. 38 1:10 Dengarlah olehmu akan firman Tuhan, hai segala penghulu Sodom, berilah telinga akan hukum Allah kita, hai bangsa Gomorah. 38 1:11 Apa guna kepada-Ku kebanyakan korbanmu? demikianlah firman Tuhan: Jemulah Aku akan segala korban bakaranmu dari pada domba jantan dan akan lemak segala lembu yang tambun, maka tiada Aku suka akan darah lembu muda atau anak domba atau anak kambing jantan. 39 1:12 Apabila kamu datang hendak menghadap hadirat-Ku, siapa gerangan sudah menyuruhkan kamu menjejak halaman-Ku. 1:13 Jangan lagi kamu membawa persembahan dengan cuma-cuma; bahwa pembakaran dupa itu kebencian kepada-Ku, segala bulan baharu dan sabat dan panggilan sidang berhimpun itu tiada tersabarkan oleh-Ku; demikianpun puasa dan segala hari raya. 1:14 Segala bulanmu baharu dan segala masa raya kamu yang tertentu itu kebencian kepada hati-Ku dan suatu keberatan kepada-Ku; penatlah Aku menyabarkan dia. 1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu, Aku mengejamkan mata-Ku dari padamu, jikalau kamu memperbanyakkan sembahyangmu sekalipun, tiada juga Aku mendengar; bahwa tanganmu berlumurkan darah. 40 1:16 Basuhkanlah dan sucikanlah dirimu, lalukanlah kejahatan perbuatanmu itu dari hadapan mata-Ku, berhentilah dari pada berbuat jahat. 1:17 Belajarlah berbuat baik, tuntutlah perkara yang benar, tolonglah akan orang yang teraniaya, perbuatlah insaf akan anak-anak piatu dan bicarakanlah acara orang janda perempuan; 1:18 Kemudian, marilah kamu, hendaklah kita berhukum bersama-sama, demikianlah firman Tuhan, jikalau segala dosamu bagaikan warna kirmizi sekalipun, niscaya ia itu akan menjadi putih seperti salju; jikalau ia itu merah padma sekalipun, niscaya ia itu akan menjadi putih seperti bulu kambing domda. 41 1:19 Jikalau kamu hendak menurut dan mendengar, niscaya kamu akan makan hasil tanah ini yang baik; 1:20 tetapi jikalau kamu enggan dan mendurhaka, niscaya kamu kelak dimakan pedang; demikianlah firman yang datang dari pada Tuhan! 1:21 Aduh! bagaimana negeri yang setiawan itu sudah berubah menjadi sundal? bahwa dahulu ia penuh dengan perkara yang benar dan keadilan selalu menumpang di dalamnya, maka sekarang ia itu sarang pembunuh juga adanya. 1:22 Perakmu telah berubah menjadi sanga belaka, dan air anggurmu sudah dicampurkan air. 1:23 Segala penghulu kamu sudah jadi orang durhaka dan kawan orang pencuri; masing-masing mereka itu suka beroleh hadiah dan menuntut suap; mereka itu tiada membenarkan hal pekara anak piatu dan acara janda perempuan tiada sampai ke hadapannya. 1:24 Maka sebab itu firman Hua Tuhan serwa sekalian alam, Yang Mahakuasa orang Israel: Wai! Aku akan menghiburkan hati-Ku dari karena segala orang yang mendurhaka kepada-Ku dan Aku membalas akan segala seteru-Ku itu! 1:25 Maka Aku akan membalikkan tangan-Ku lawan kamu dan menyucikan kamu dari pada sangamu sampai bersih sekali, dan segala timahpun akan Kuceraikan dari padamu. 42 1:26 Lalu Aku memberikan pula hakim kepadamu seperti dahulu, dan penghulu seperti pada mulanya, setelah itu maka kamu akan dinamai pula negeri tempat keadilan dan negeri yang setiawan. 1:27 Bahwa Sion akan ditebus oleh kebenaran dan segala orang yang kembali kepadanya oleh keadilan; 1:28 tetapi kebinasaan atas segala orang durhaka dan atas orang berdosa bersama-sama, dan segala orang yang meninggalkan Tuhan itu akan ditumpas kelak. 1:29 Maka pada masa itu kamu malu kelak dari karena segala pohon kayu, yang kamu sukai dahulu, dan kamu akan kena bera muka dari karena segala taman yang sudah kamu pilih. 1:30 Apabila kamu sendiri seperti pohon jati yang luruh daunnya dan seperti taman yang kekurangan air. 1:31 Pada masa itu orang kuat akan seperti jerami dan perbuatannya seperti bunga api, keduanya akan hangus bersama-sama, sehingga seorangpun tiada yang dapat memadamkannya.

Hosea 1:1-11

Konteks
1:1 Sebermula, maka inilah firman Tuhan, yang telah datang kepada Hosea bin Beeri, pada zaman Uzia, Yotam, Akhaz dan Hiskia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel. 1:2 Permulaan firman Tuhan yang disampaikannya oleh Hosea. Maka firman Tuhan kepada Hosea demikian: Pergilah engkau, ambillah akan dirimu seorang perempuan sundal dan anak-anak sundal, karena orang isi negeri itu sangat berbuat zinah dan undur dari pada Tuhan. 43 1:3 Hata, maka pergilah ia, diambilnya akan Gomer, anak perempuan Dibelayim, maka mengandunglah perempuan itu, lalu beranak laki-laki seorang baginya. 1:4 Maka firman Tuhan kepadanya: Namailah olehmu akan dia Yizriel, karena sedikit hari lagi maka Aku akan membalas darah Yizriel itu kepada bangsa Yehu, dan Aku akan memperhentikan kerajaan dari pada bangsa Israel. 44 45 1:5 Maka akan jadi pada hari itu juga Aku akan mematahkan busur Israel di dalam lembah Yizriel. 1:6 Kemudian dari pada itu mengandunglah pula perempuan itu, lalu ia beranaklah perempuan seorang; maka firman Tuhan kepadanya: Namailah olehmu akan dia Lo-Rukhama, karena tiada lagi Aku hendak mengasihani bangsa Israel, sehingga Aku memgampuni mereka itu. 46 1:7 Tetapi Aku akan mengasihani bangsa Yehuda dan Aku akan menolong mereka itu oleh Tuhan, Allahnya, dan tiada Aku akan menolong mereka itu oleh busur atau pedang atau alat peperangan atau kuda atau orang berkendaraan. 47 1:8 Hata, setelah sudah dilepaskannya Lo-Rukhama dari pada susu, mengandunglah pula perempuan itu, lalu beranaklah laki-laki seorang. 1:9 Maka firman Tuhan: Namailah olehmu akan dia Lo-Ami, karena kamu ini bukannya umat-Ku, dan Aku juga satu pun tiada bagi kamu. 48 1:10 Tetapi kemudian bilangan bani Israel akan seperti pasir di laut, yang tiada tersukat atau tepermanai banyaknya, maka akan jadi pada tempat dikatakan kepada mereka itu: Kamu ini bukan umat-Ku, di sana pun akan dikatakan kepadanya: Kamu anak-anak Allah yang hidup! 49 1:11 Maka segala bani Israel dan segala bani Yehuda pun akan berhimpun bersama-sama dan diangkatnya akan seorang penghulu atasnya, lalu berangkat keluar dari dalam negeri itu, bahwa sesungguhnya besarlah kiranya akan hari Yizriel itu! 49 50
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:16-17]   1 Full Life

Nas : 2Tim 3:16-17

Pembahasan tentang pengilhaman dan kekuasaan Alkitab dapat ditemukan dalam

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB.

[1:1]   2 Full Life

Nas : Kej 1:1

"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,

lihat art. PENCIPTAAN.

Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.

  1. 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
  2. 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
  3. 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
  4. 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).

[1:2]   3 Full Life

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

[1:3]   4 Full Life

Nas : Kej 1:3

Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan

lihat art. PENCIPTAAN.

[1:5]   5 Full Life

Nas : Kej 1:5

Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.

[1:7]   6 Full Life

Nas : Kej 1:7

Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.

[1:10]   7 Full Life

Nas : Kej 1:10

Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:

[1:14]   8 Full Life

Nas : Kej 1:14

Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.

[1:22]   9 Full Life

Nas : Kej 1:22

Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).

  1. 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
  2. 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).

[1:26]   10 Full Life

Nas : Kej 1:26

Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB

(lihat cat. --> Mat 3:17;

lihat cat. --> Mr 1:11).

[atau ref. Mat 3:17; Mr 1:11]

[1:26]   11 Full Life

Nas : Kej 1:26

Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.

  1. 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
  2. 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
    1. (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
    2. (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
    3. (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
  3. 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
  4. 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).

[1:28]   12 Full Life

Nas : Kej 1:28

Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.

  1. 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Tit 2:4-5;

    [atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]

    lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

  2. 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
  3. 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
  4. 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;

    lihat cat. --> Wahy 21:1).

    [atau ref. Wahy 21:1]

[1:1]   13 Full Life

Nas : Yos 1:1

Yosua merupakan pembantu yang akrab dan setia bagi Musa selama empat puluh tahun pengembaraan di padang gurun (Kel 17:8-13; 24:13; 32:17-19; Bil 13:8,16). Sebagai seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus, dia telah ditugaskan sebagai pengganti Musa (Bil 27:18-23; Ul 34:9). Allah kini memanggil dia untuk menuntun umat-Nya memasuki tanah perjanjian (lih. Kej 12:6-7; 15:18-21). Nama Yosua artinya "Tuhan menyelamatkan" (atau "Tuhan adalah keselamatan"); bentuk Yunaninya ialah "Yesus"

(lihat cat. --> Mat 1:21).

[atau ref. Mat 1:21]

Yosua adalah lambang (atau wakil) Yesus Kristus ketika menuntun umat Allah memasuki tanah perjanjian dan menuju kemenangan atas musuh-musuh mereka (Ibr 4:1,6-8;

lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).

Penaklukan Kanaan (Palestina) dimulai sekitar tahun 1405 SM; kepemimpinan Yosua atas Israel meliputi sekitar 25 tahun.

[1:2]   14 Full Life

Nas : Yos 1:2

Seperti pengalaman bangsa Israel di padang gurun, pemasukan dan penaklukan Kanaan dapat dianggap suatu contoh tertulis sebagai peringatan bagi kita (bd. 1Kor 10:11).

  1. 1) Tanah yang dijanjikan dan penaklukannya oleh umat Allah bukan melambangkan sorga, tetapi warisan rohani dan keselamatan orang percaya di dalam Kristus sekarang ini.
  2. 2) Sekalipun orang percaya sudah memiliki keselamatan dan dalam satu arti sudah mempunyai "berkat rohani di dalam sorga" dalam Kristus (Ef 1:3), mereka masih harus "bertanding dalam pertandingan iman" untuk memastikan bahwa mereka akan memiliki keselamatan kekal dan perhentian abadi (1Tim 1:18-20; 4:16; 6:12). Sebagaimana halnya dengan peristiwa menaklukkan Kanaan, memiliki keselamatan dan hidup kekal menyangkut perjuangan dan penaklukan rohani (Ef 6:10-20).
  3. 3) Bagi Yosua dan bangsa Israel, memiliki tanah perjanjian dicapai dan dipertahankan melalui iman kepada Allah, terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya dan dalam peperangan melawan musuh-musuh Allah (ayat Yos 1:7-9; bd. pasal Ul 28:1-68). Bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru, memiliki keselamatan dan berkat-berkat Allah juga dipelihara dengan iman yang hidup kepada Kristus

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA)

    yang terungkap dalam ketaatan kepada firman-Nya

    (lihat cat. --> Yoh 3:36)

    [atau ref. Yoh 3:36]

    dan dalam peperangan rohani melawan dosa, tabiat berdosa, dan Iblis (Gal 5:16-21;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

    Jadi, memiliki tanah itu (yaitu, warisan Tuhan) dapat hilang, sebagaimana diingatkan oleh Yosua (Yos 23:16). Pengharapan akan memiliki perhentian Allah pada terakhirnya terletak dalam iman kepada janji-janji Allah (ayat Yos 1:6), kepada kuasa-Nya (Yos 3:14-17), dan kepada kehadiran-Nya yang pribadi (ayat Yos 1:5,9).

[1:5]   15 Full Life

Nas : Yos 1:5

Janji Allah yang mendasar kepada Yosua -- "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" -- juga merupakan komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka (Mat 28:20; Ibr 13:5-6; bd. Ul 31:6;

lihat cat. --> Kel 3:14).

[atau ref. Kel 3:14]

Kehadiran Allah yang tetap dengan kita kini menjadi kenyataan melalui Anak-Nya (Mat 1:23) dan karunia Roh Kudus (Luk 24:49).

[1:7]   16 Full Life

Nas : Yos 1:7

(versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis

(lihat cat. --> Yos 1:8 berikut).

[atau ref. Yos 1:8]

Firman Allah yang tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos 1:8) harus menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan, tradisi atau agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah baik perjanjian lama maupun perjanjian baru.

[1:8]   17 Full Life

Nas : Yos 1:8

Frasa ini mengacu kepada kelima kitab pertama dalam Alkitab yang mencatat firman, perintah, dan penyataan Allah kepada Musa (bd. Ul 31:9-12,24-26). Yosua harus setia kepada firman Allah dengan membicarakannya (bd. Ul 6:7), merenungkannya (bd. Mazm 1:2; 119:97), dan menaatinya sepenuh (bd. Ezr 7:10; Yak 1:22-25)

[1:8]   18 Full Life

Nas : Yos 1:8

"Merenungkan" (Ibr. _hagah_) berarti membaca dalam hati atau bicara kepada diri sendiri sementara berpikir. Hal ini meliputi memikirkan firman dan jalan Allah dan menerapkannya kepada seluruh kehidupanmu (Mazm 1:2; Mazm 63:7; 77:13; 143:5)

[1:8]   19 Full Life

Nas : Yos 1:8

Orang yang mengetahui dan menaati firman Allah dan hukum-Nya akan berhasil dan beruntung karena mereka memiliki hikmat untuk hidup benar dan mencapai tujuan Allah bagi hidup mereka (Mazm 14:2; 119:99; Ams 1:3; Ams 10:5). Syarat-syarat untuk kemakmuran dan keberhasilan ialah:

  1. (1) Jadilah kuat, berani, dan tekun (ayat Yos 1:6-7);
  2. (2) menjadikan firman Allah penuntun utama untuk kepercayaan dan kelakuan kita (ayat Yos 1:7);
  3. (3) mempelajari dan merenungkan Firman Allah setiap hari (ayat Yos 1:8); dan
  4. (4) memutuskan untuk mencari kehadiran Allah dengan sungguh-sungguh seumur hidup (ayat Yos 1:5,9). Amanat kepada Yosua ini memberikan kepada kita sekumpulan prinsip umum untuk hidup berhasil; akan tetapi, jangan sekali-kali kita menyimpulkan bahwa Allah wajib menyediakan kemakmuran materiel untuk setiap orang yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Prinsip umum semacam ini bukan jaminan mutlak, karena masih takluk kepada pilihan Allah yang lebih tinggi bagi kita masing-masing; kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami penderitaan dan kemalangan

    (lihat cat. --> 3Yoh 1:2).

    [atau ref. 3Yoh 1:2]

[1:1]   20 Full Life

Nas : Ayub 1:1

Agaknya Ayub hidup pada zaman leluhur Israel (Abraham, Ishak, Yakub, sekitar 2100-1800 SM). Banyak ahli beranggapan bahwa tanah Us terletak di sebelah tenggara Palestina dan Laut Mati atau di bagian utara Arab

(lih. Pendahuluan Ayub).

Yang lain beranggapan bahwa tanah Us terletak di bagian timur laut Danau Galilea, dekat Damsyik.

[1:1]   21 Full Life

Nas : Ayub 1:1

Teks :
  1. 1) Takut akan Allah dan menjauhi kejahatan menjadi landasan kesalehan dan kejujuran Ayub (bd. Ams 1:7). "Saleh" mengacu kepada integritas moral Ayub dan komitmen sepenuh hati kepada Allah; "jujur" menunjukkan kebenaran dalam perkataan, tindakan, dan pikiran.
  2. 2) Pernyataan tentang kebenaran Ayub ini diulangi oleh Allah sendiri dalam ayat Ayub 1:8 dan Ayub 2:3, yang dengan jelas menegaskan bahwa melalui kasih karunia-Nya Allah dapat menebus manusia yang berdosa sehingga menjadikan mereka sungguh-sungguh benar, baik, dan menang atas dosa. Pernyataan ini memalukan dan menyalahkan ajaran injili dewasa ini yang beranggapan bahwa
    1. (a) tidak ada orang percaya di dalam Kristus, bahkan dengan bantuan sepenuhnya Roh Kudus yang ini tersedia, dapat mengharapkan dirinya tanpa cacat dan jujur di dalam hidup ini; dan
    2. (b) orang percaya tak usah terkejut apabila mereka berbuat dosa tiap hari dalam perkataan, tindakan, dan pikiran tanpa harapan untuk menaklukkan tabiat berdosa selama hidup ini.

[1:5]   22 Full Life

Nas : Ayub 1:5

Sebagai orang-tua beriman, Ayub sangat memperhatikan kesejahteraan rohani anak-anaknya. Ia memperhatikan kelakuan dan gaya hidup mereka, berdoa agar mereka terpelihara dari yang jahat dan mengalami berkat dan keselamatan Allah. Ayub menjadi contoh seorang ayah yang hatinya terarah kepada anak-anaknya dengan menyediakan waktu dan perhatian yang perlu agar mereka terhindar dari kehidupan yang berdosa

(lihat cat. --> Luk 1:17;

[atau ref. Luk 1:17]

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[1:6-7]   23 Full Life

Nas : Ayub 1:6-7

Sebelum kematian dan kebangkitan Kristus, Iblis kadang-kadang bisa menghampiri Allah, untuk dapat mempersoalkan kesungguhan dan kebenaran seorang percaya (Ayub 1:6-12; 2:1-6; 38:7; Wahy 12:10). Akan tetapi, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Iblis dapat masuk langsung kepada Allah pada zaman perjanjian baru

(lihat cat. --> Mat 4:10),

[atau ref. Mat 4:10]

sekalipun ia masih menuduh orang percaya. Kita dapat mengatasi semua tuduhan ini dengan darah Kristus, hati nurani yang bersih, dan Firman Allah (bd. Mat 4:3-11; Yak 4:7; Wahy 12:11). Kita selanjutnya dapat dikuatkan dengan kenyataan bahwa kita mempunyai perantara dengan Bapa -- yaitu Yesus Kristus (1Yoh 2:1), yang ada di sebelah kanan-Nya untuk menaikkan doa syafaat bagi kita (Ibr 7:25).

[1:8]   24 Full Life

Nas : Ayub 1:8

Di sini kitab ini memperkenalkan pergumulan di antara Allah dengan musuh besar-Nya, Iblis. Allah menantang Iblis untuk memperhatikan dalam Ayub kemenangan kasih karunia dan penebusan ilahi. Dalam kehidupan hamba-Nya yang setia ini, Allah memperlihatkan bahwa rencana-Nya untuk menebus umat manusia dari dosa dan kejahatan dapat tercapai.

[1:9]   25 Full Life

Nas : Ayub 1:9

Iblis menanggapi pernyataan Allah bahwa Ayub itu seorang saleh dengan mengecam baik Allah maupun Ayub.

  1. 1) Iblis mempersoalkan motivasi Ayub dan dengan demikian kesungguhan dari kebenaran Ayub dengan mengatakan bahwa kasih Ayub kepada Allah sebenarnya bersifat mementingkan diri sendiri dan bahwa ia menyembah Allah hanya karena itu menguntungkannya. Dalam perkataan Iblis tersirat bahwa kasih Ayub kepada Allah tidak ikhlas.
  2. 2) Iblis selanjutnya menyatakan bahwa Allah itu naif dan menipu diri sendiri karena mendapat pengabdian Ayub dengan memberi berkat dan suap (ayat Ayub 1:10-11). Iblis menyimpulkan bahwa dengan demikian Allah sudah gagal dalam usaha-Nya mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya. Jikalau Allah berhenti memberikan perlindungan, kekayaan, kesehatan, dan kebahagiaan kepada Ayub, Iblis yakin bahwa Ayub akan "mengutuki Engkau di hadapan-Mu" (ayat Ayub 1:11).

[1:10]   26 Full Life

Nas : Ayub 1:10

Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.

  1. 1) "Pagar pelindung" itu bagaikan "tembok berapi" rohani yang mengitari umat Allah yang setia sehingga Iblis tidak bisa melukai mereka. "Aku sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (Za 2:5).
  2. 2) Semua orang percaya yang dengan setia berusaha untuk mengasihi Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus berhak untuk meminta dan mengharapkan Allah menempatkan tembok perlindungan keliling mereka dan keluarga mereka.

[1:11]   27 Full Life

Nas : Ayub 1:11

Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka alami?

[1:12]   28 Full Life

Nas : Ayub 1:12

Allah memberikan kekuasaan kepada Iblis untuk membinasakan harta dan keluarga Ayub; akan tetapi, Ia membatasi apa yang dapat dilakukan Iblis, karena ia tidak diberikan kuasa untuk membunuh Ayub. Iblis menggunakan cuaca yang ganas dan gerombolan yang kejam untuk melawan Ayub (ayat Ayub 1:13-19).

[1:16]   29 Full Life

Nas : Ayub 1:16

(versi Inggris NIV -- api Allah). Yang dimaksudkan mungkin adalah halilintar (lih. Bil 11:1; 1Raj 18:38).

[1:20]   30 Full Life

Nas : Ayub 1:20

Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).

  1. 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah (Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah, ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
  2. 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya. Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
  3. 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang "benar tentang Aku" (Ayub 42:7).

[1:1]   31 Full Life

Nas : Yes 1:1

Yesaya tidak menubuatkan atau mencatat pikirannya sendiri; sebaliknya, ia menerima berbagai penglihatan dari Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus (bd. 2Pet 1:20-21). Dia diizinkan melihat peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di dalam rencana keselamatan Allah melalui komunikasi yang tanpa salah dari Allah sendiri.

[1:1]   32 Full Life

Nas : Yes 1:1

Nama Yesaya artinya "Tuhan menyelamatkan". Selaku nabi yang ditugaskan Allah, Yesaya memulai pelayanannya pada tahun 740 SM, yaitu tahun wafatnya Raja Uzia

(lihat cat. --> Yes 6:1).

[atau ref. Yes 6:1]

Ia bernubuat selama 40 tahun atau lebih dan mungkin wafat sekitar 680 SM

(lih. Pendahuluan untuk keterangan lebih banyak mengenai Yesaya).

[1:1]   33 Full Life

Nas : Yes 1:1

Pelayanan nabi Yesaya terjadi selama masa kerajaan yang pecah

(lihat cat. --> 1Raj 12:20;

lihat cat. --> 2Taw 10:1).

[atau ref. 1Raj 12:20; 2Taw 10:1]

Kerajaan utara, disebut sebagai "Israel", "Samaria", atau "Efraim", meliputi sepuluh suku Israel. Kerajaan selatan, yang biasanya disebut "Yehuda" dengan ibu kota Yerusalem, terdiri atas suku Yehuda dan Benyamin. Kedua kerajaan ini telah berpaling dari Allah dan hukum-Nya kepada bangsa-bangsa asing dengan dewa-dewa palsu mereka untuk membebaskan mereka dari musuh. Kerajaan utara dikalahkan dan dimusnahkan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Yesaya mengingatkan Yehuda bahwa mereka juga akan dibinasakan karena dosa dan kemurtadan mereka (Yes 39:6).

[1:2]   34 Full Life

Nas : Yes 1:2

Yehuda dan Israel telah menerima perjanjian Allah, hukum Taurat, Bait Suci, dan banyak janji-Nya, namun, kehidupan mereka penuh dosa, mereka mengabaikan perjanjian itu, dan gagal mengakui Allah sebagai sumber keselamatan dan berkat; oleh karena itu Allah akan menjatuhkan hukuman (ayat Yes 1:5-8).

[1:3]   35 Full Life

Nas : Yes 1:3

Di sini "Israel" mengacu kepada ke-12 suku itu, termasuk Yehuda.

[1:4]   36 Full Life

Nas : Yes 1:4

Ungkapan ini sebagai gelar untuk Allah terdapat 26 kali dalam kitab ini; lima kali lagi Allah disebutkan hanya sebagai "Yang Mahakudus". Dengan memakai nama ini bagi Allah, yang pasti bersumber dari penglihatan Yesaya yang mengesankan tentang Allah di dalam kekudusan-Nya (pasal Yes 6:1-13), nabi itu bukan hanya menekankan sifat khas Allah yang kudus, tetapi juga bahwa umat Allah harus kudus jikalau mereka ingin terus memiliki suatu hubungan perjanjian dengan Dia.

[1:7]   37 Full Life

Nas : Yes 1:7

Dalam usahanya membawa Yehuda kepada pertobatan, Allah membiarkan negeri mereka dijarah oleh orang asing (2Taw 28:5-18). Dosa umat itu telah memisahkan mereka dari berkat dan perlindungan Allah, dan hukuman sudah mulai. Negeri dan umat itu akhirnya akan dibinasakan oleh Nebukadnezar dan bala tentara Babel (605-586 SM). Orang berdosa yang bersikeras dalam dosa dan tidak mau bertobat senantiasa akan mendatangkan hukuman Allah dan akhirnya kehancuran.

[1:9-10]   38 Full Life

Nas : Yes 1:9-10

Kota Sodom dan Gomora binasa sama sekali karena dahsyatnya dosa mereka (Kej 19:1-25). Yesaya menyamakan Yehuda dengan kedua kota ini karena ketidaksetiaan mereka yang hebat.

[1:11]   39 Full Life

Nas : Yes 1:11

Yesaya menyalahkan umat itu karena ikut melakukan perbuatan jahat dan ketidakadilan (ayat Yes 1:16-17), sambil terus membawa persembahan dan korban kepada Allah serta berdoa dan beribadah kepada Dia. Ibadah dan pujian menjadi sesuatu yang keji bagi Dia jikalau hati kita tidak benar-benar setia kepada-Nya dan jalan-jalan-Nya yang kudus (bd. Yes 66:3; Yer 7:21-26; Hos 6:6; Am 5:21-24; Mi 6:6-8).

[1:15]   40 Full Life

Nas : Yes 1:15

Dosa di dalam kehidupan kita akan menyebabkan Allah berpaling dari doa-doa kita

(lihat cat. --> Yak 4:3;

lihat cat. --> 1Yoh 3:22;

[atau ref. Yak 4:3; 1Yoh 3:22]

lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

[1:18]   41 Full Life

Nas : Yes 1:18

Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (ayat Yes 1:16-19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Luk 24:46-47; 1Yoh 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (ayat Yes 1:20).

[1:25]   42 Full Life

Nas : Yes 1:25

Allah bermaksud membersihkan semua kejahatan dari umat-Nya dan memulihkan suatu kaum sisa yang bertobat (ayat Yes 1:18-19,26-27). Allah belum selesai berurusan dengan Yehuda (bd. Ezr 1:1-11; Ezr 5:2,14-16), karena Penebus seluruh umat manusia masih harus datang melalui umat pilihan ini. Sekalipun "Sion" (ayat Yes 1:27; yaitu, Yerusalem) akan dipulihkan, hanya mereka yang benar-benar berbalik kepada Allah akan diselamatkan dan tidak dibinasakan (bd. Yes 65:8-16).

[1:2]   43 Full Life

Nas : Hos 1:2

Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14; bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah, tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya

(lihat cat. --> Ams 5:3).

[atau ref. Ams 5:3]

[1:4]   44 Full Life

Nas : Hos 1:4

Ayat ini sangat mungkin mengacu kembali pada pembantaian ke-70 putra Ahab oleh Yehu (2Raj 10:1-8). Sekalipun Yehu dipuji karena melaksanakan hukuman Allah yang adil atas keluarga Ahab, Yehu terlalu kejam (2Raj 10:30-31).

[1:4]   45 Full Life

Nas : Hos 1:4

Allah akan segera menjatuhkan hukuman dan kebinasaan atas kerajaan utara, Israel. Kemungkinan besar Hosea hidup sampai dapat menyaksikan penggenapan nubuatnya ini pada tahun 722 SM, ketika Asyur merebut Samaria, menawan sekitar 10 persen penduduknya dan menjadikan sisanya bagian dari propinsi kerajaan Asyur.

[1:6]   46 Full Life

Nas : Hos 1:6

Nama "Lo-Ruhama" (har. --"tidak dikasihi") berarti bahwa Allah di dalam kekudusan-Nya telah menyatakan sudah tiba saat berakhir kesabaran-Nya; hukuman akhirnya harus dijatuhkan atas umat yang berdosa dan memberontak ini.

[1:7]   47 Full Life

Nas : Hos 1:7

Kerajaan selatan (Yehuda) tidak akan berakhir pada saat yang sama dengan kerajaan utara (Israel). Karena raja Hizkia sedang memimpin rakyatnya dalam pertobatan dan iman, Tuhan menyelamatkan mereka dari nasib Samaria ketika itu (2Raj 19:32-36; Yes 37:36). Kerajaan Yehuda masih bertahan 136 tahun lagi.

[1:9]   48 Full Life

Nas : Hos 1:9

Anak Gomer yang ketiga, seorang putra bernama "Lo-Ami" (artinya "bukan umat-Ku"), diperkirakan bukan anak Hosea. Nama anak ini melambangkan pemutusan hubungan perjanjian karena pemberontakan terus-menerus kepada Allah dan karena penyembahan berhala; penduduk kerajaan utara tidak dapat lagi mengharapkan Allah memberkati mereka dan membebaskan bangsa mereka. Hosea belajar melalui penderitaannya sendiri bagaimana hancur hati Allah atas dosa-dosa umat-Nya.

[1:10-11]   49 Full Life

Nas : Hos 1:10-11

Penolakan kerajaan utara oleh Allah sebagai bangsa yang terpisah tidak berarti bahwa Allah melupakan janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub mengenai negeri dan bangsa itu. Kendatipun dosa Israel, Allah akan menemukan cara untuk memulihkan mereka kembali sebagai anak; Ia akan mempersatukan kedua belas suku itu menjadi satu bangsa di bawah satu pemimpin. Janji penyatuan kembali ini menunjuk kepada pemerintahan Mesias yang akan datang.

[1:11]   50 Full Life

Nas : Hos 1:11

Yizreel artinya "Allah memencarkan" dan di sini dipakai dalam arti yang agak berbeda dari ayat Hos 1:4. Allah akan memencarkan umat-Nya (ayat Hos 1:4), tetapi kelak Dia akan membawa mereka keluar dari negeri ke mana mereka terpencar dan akan menabur mereka dalam negeri sendiri, sebagaimana seorang petani menebarkan benihnya.



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA